PEMERIKSAAN LAPORAN
KEUANGAN
Pemeriksaan
laporan akuntansi merupakan merupakan jenis pemeriksaan yang sering
dilakukan oleh pemeriksa independen , hal ini disebabkan karena
kepercayaan para pemeriksa laporan keuangan yang dikeluarkan oleh
perusahaan. Agar informasi berguna untuk pengambilan keputusan, maka
informasi harus memenuhi syarat . pleh karena itu pemeriksaan laporan
keuangan harus dilakukan,sehingga pemakai laporan keuangan merasa
lebih yakin akan kualitas laporan keuangan yang di keluarkan oleh
perusahaan.
- Manfaat pemeriksaan bersifat ekonomis
Pemeriksaan laporan
keuangan memiliki manfaat yang sangat berguna untuk kedepannya selain
untuk memperkecil kesalahan pencataan, maka berikut ini ada beberapa
manfaat yang di hasilkan yaitu
- Meningkatkan efisiensi dan kejujuran dalam bekerja
Pemeriksaan
oleh seorang akuntan dapat mengurangi keslahan kesalahan ,sehingga
pengaruh manajemen dalam menyusun laporan keuangan berkurang.
Misalnya penyalahgunaan aktiva dan penggelapan aktiva berukurang.
- Meningkatkan kdedibilitas perusahaaan
Bagi
perusahaan perusahaan kecil pemeriksaan laporan keuangan bermanfaat
untu meningkatkan kredibiltas atau semakin dipercaya oleh investor
maupun kreditor.
- Meningkatkan efisiensi atas operasional perusahaan
- Mendorong efisiensi pasal modal
Dalam
melaksanakan tanggung jawabnya menejemen diwajibkan untuk membuat
struktur pengendalian internal yang mampu menjaga aktiva dan menjamin
menyususn laporan keuangan yang dapat di percaya. Criteria yang harus
dipenuhi oleh menejemn adalah prinsinp akuntasi yang lazim serta
memenuhi norma pemeriksaan akuntansi.
- Laporan pemeriksaan akuntansi
Laporan akuntan dalam
bentuk pendek berupa :
- Pernyataan pendapat akuntan
Di
bagian ini akuntanmenyebutkan jenis laporan keungan yang di periksa
dan bagaimana cara pemeriksaannya serta pendapat akuntan terhadap
wajar atau tidak laporan tersebut.
- Laporan keuangan yang telah diperiksa oleh akuntan
Dibagian
ini laporan keuangannya brupa neraca, lpoaran laba rugi ,laporan laba
di tahan srta laporan perubahan posisi keuangan.
- Penjelasan laporan keuangan
Akuntan
menyajikan penjelsan dan informasi yang tercantum dalam laporan
keuangan
- Tanggal laporan
- Alamat
- Alinia pemeriksaan
- Aliniea pendapat
- Tanda tangan akuntan
- Kesalahan dan penyimpangan
Kesalahan
adalah salah saji atau kealpaan dalam laporan keuangan yang tidak
disengaja.para penagmbil keputusan berubah keputusannya.
Penyimpangan
adalah salah saji atau penghapusan dalam laporan keuangan yang
disengaja. Penyimpangan dalam laporan keuangan biasanya menyesatkan
bagi pemakainya.
kriteria
yang termasuk dalam penyimpangan :
- Manipulasi catatan-catatan akuntansi atau dokumen pendukung yang menjadi sadar pembuatan laporan keuangan
- Salah penyajian atau penghapusan yang sengaja atas transaksi-transaksi dan informasi penting lainnnya.
- Salah penerapan prinsip-prinsip akuntansi terhadap jumlah,klasifikasi,cara penyajian,dan pengungkapan yang disengaja.
- Keterbatasan pemeriksaan akuntansi
Pemeriksaan
laporan keuangan yang sesuai dengan norma pemeriksaan akuntan
memiliki keterbatasan , meliputi :
- Adanya batasan yang bersifat ekonomis
Pemeriksaan
yang dilakukan itu memerlukan biayaedan waktu yang cukup.
Keterbatasan dalam biaya dan waktu menyebabkan kekurangan kuantitas
yang diuji,sehingga menyebabkan dalam pemeriksaan dengan adanya
resiko pemeriksaan.
- Kolusi
Akuntan
yang memeriksa biasanya tidak dapat menditeksi kolusi yang terjadi
dalam perusahaan . penyimpangan penyimpangan yang terjadi bila
terdapat kolusi di dalam perusahaan tidak dapat di diteksi oleh
auditor.
- Batasan dari kerangka kerja akuntansi
Kerangka
kerja akuntansi tersususn dengan adanya batsan-batasan dalam
menyususn laporan keuagan.
- Riviuw pemeriksaan laporan akuntansi
- Penerimaan tugas pemeriksaan
- Perencaan pemeriksaan
- Pelaksanaan pemeriksaan
- Pelaporan hasil temuan
jadi pemeriksaan laporan
keuangan perlu dilakuakan ,hal ini bertujuan agar tidak terjadi
kesalahan dan keteledoran oleh seorang akuntan yang dibutuhkan nanti
saat pelaporan. Hal ini disebabkan untuk meningkatkan kepercayaan
para pemakai laporan keuagan yang dikeluarkan oleh perusahaan.